kafirkan
Indonesian
Etymology
Pronunciation
- (Standard Indonesian) IPA(key): /kaˈfirkan/ [kaˈfir.kan]
- Rhymes: -irkan
- Syllabification: ka‧fir‧kan
Verb
kafirkan (active mengafirkan or mengkafirkan, passive dikafirkan)
Malay
Etymology
Pronunciation
- (Johor-Riau) IPA(key): /kaˈfe(r)kan/ [kaˈfe(r).kan]
- (Baku) IPA(key): /kaˈfirkan/ [kaˈfir.kan]
- Rhymes: -kan, -an
- Hyphenation: ka‧fir‧kan
Verb
kafirkan (Jawi spelling کافيرکن, active mengkafirkan, 3rd person passive dikafirkan)
- (transitive) To accuse someone of being a kafir; to kafirize.
- 2024, Muhammad Azizul Osman, “Perbuatan mengkafirkan sesama umat Islam fenomena bahaya, ekstrem - Mufti [Act of kafirizing amongst Muslims a dangerous and extreme phenomenon - Mufti]”, in Harian Metro[1]:
- "Para ulama sudah bersepakat memutuskan bahawa tiada mana-mana orang yang berhak mengkafirkan seorang Muslim meskipun dia didapati melakukan apa-apa perbuatan maksiat.
- "The ulema have together decided that no person has the right to kafirize another Muslim even if they have been caught doing any vice acts.
Further reading
- “mengkafirkan” in Pusat Rujukan Persuratan Melayu | Malay Literary Reference Centre, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 2017.