kawasan
Indonesian
Etymology
Inherited from Malay kawasan, from Classical Malay kawasan (“area”), from Javanese ꦏꦮꦱꦤ꧀ (kawasan, “authorised area”), from Old Javanese kawaśan (“dominion”), from Formosan Proto-Austronesian *kawaS (“year, season, sky, heaven”).[1]
Pronunciation
- (Standard Indonesian) IPA(key): /kaˈwasan/ [kaˈwa.san]
- Rhymes: -asan
- Syllabification: ka‧wa‧san
Noun
kawasan (plural kawasan-kawasan)
- (geography) region: Any considerable and connected part of a space or surface; specifically, a tract of land or sea of considerable but indefinite extent; a country; a district; in a broad sense, a place without special reference to location or extent but viewed as an entity for geographical, social or cultural reasons
- area, zone: a given area distinguished on the basis of a particular characteristic, use, restriction, etc
Derived terms
- berkawasan
- kawasan aglomerasi
- kawasan agropolitan
- kawasan andalan
- kawasan berikat
- kawasan bersinyal
- kawasan budi daya
- kawasan cagar budaya
- kawasan daur ulang berikat
- kawasan ekonomi khusus
- kawasan elite
- kawasan hortikultura
- kawasan hutan
- kawasan industri
- kawasan industri berat
- kawasan komersial
- kawasan konservasi
- kawasan konservasi laut
- kawasan kumuh
- kawasan laut lindung
- kawasan lindung
- kawasan Malesia
- kawasan metropolitan
- kawasan neotropis
- kawasan pabean
- kawasan pecinan
- kawasan pelestarian alam
- kawasan pengembangan ekonomi terpadu
- kawasan penyangga
- kawasan perbatasan
- kawasan perdesaan
- kawasan perkotaan inti
- kawasan permukiman
- kawasan pertambangan
- kawasan resapan
- kawasan strategis nasional
- kawasan suaka alam
- kawasan super blok
- kawasan tanpa rokok
- kawasan tembak udara
- kawasan terlindung
- kawasan transmigrasi
- kawasan udara terbatas
- kawasan udara terlarang
Related terms
Further reading
- “kawasan” in Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Agency for Language Development and Cultivation – Ministry of Education, Culture, Research, and Technology of the Republic of Indonesia, 2016.